Search This Blog

Friday, October 21, 2005

[*] Episode II : Birokrat PKS

BismiLLAAHir RAHMAANir RAHIIM,

Pada kesempatan berikutnya kebetulan ana diundang untuk hadir dlm
SilatuRRAHIM dan Buka Puasa Bersama di rumah dinas Mentan DR Anton
Apriyantono di Jl Denpasar Raya, comp Widya Chandra..

Kesan kesederhanaan yg sama ana dapati dg apa yg saya saksikan
ketika di rumah DR Hidayat (walaupun perlu diakui bahwa perabotan
rumah DR Hidayat memang lebih sederhana), saat bertemu akh Anton
Apriyantono memakai baju PDL (mirip baju Hansip dg plat nama &
lambang Deptan)..

Dalam kesempatan bincang2 dg beliau, ana langsung menanyakan ttg
Kebijakan Impor Beras yg sama sekali tidak populer & tdk berpihak pd
petani.. Maka beliau menyampaikan dg tegas bahwa beliau menolak
impor beras, karena stock dalam negeri masih lebih dari cukup, lalu
terjadi tanya jawab cukup serius diantara kami sbb (saat itu bersama
kami juga ada beberapa wartawan) :

Ana : Lalu kenapa di media diberitakan bahwa pemerintah akan
melakukan impor beras?

DR Anton : Kebijakan impor diambil dlm rapat kabinet saat saya
sedang tidak di tempat (sedang di Pakistan), makanya media tidak
berani memojokkan kita, karena mereka tahu siapa di belakang semua
ini, ya kan?! (Kata DR Anton pd beberapa wartawan yg duduk bersama
kami yg disambut mereka dg tertawa..)

Ana : Kok bisa begitu? Lalu apa maksudnya & siapa yg menggagas?

DR Anton : Siapa lagi kalo bukan para menteri pebisnis?! Kebijakan
itu tdk ada relevansinya sama sekali dg pertanian kita & juga tdk
ada relevansinya dg kebutuhan dalam negeri saat ini, ini murni
bisnis cari untung.

Ana : Nah, sekarang kan sudah diambil kebijakan ya akhi, bisa tidak
antum batalkan kebijakan itu demi ummat?

DR Anton : Kalo dibatalkan tidak bisa karena itu keputusan rapat
kabinet, tapi dijegal bisa insya ALLAH

Ana : Bagaimana cara menjegalnya???

DR Anton : Dlm Undang2 disebutkan bahwa impor tidak bisa dilakukan
kalau stock di dalam negeri masih cukup, semua data stock beras
dalam negeri Deptan yg pegang, jadi mereka tdk akan bisa impor kalo
tdk kita yg merekomendasi, mudah2 an soal data itu kita tidak
dilompati lagi sama mereka

Ana : AlhamduliLLAH.. Lalu katanya ada isu antum tidak adil dlm
penempatan eselon di Deptan?

DR Anton : Di Deptan itu ada 19.000 pegawai sementara jabatan yg
dipromosikan amat sedikit, jadi wajar kalau kita pilih disamping
prestasinya juga akhlaknya yg baik, kalo ada yg tidak puas ya
silakan laporkan saja

Ana : Bagaimana ttg isu islamisasi di Deptan?

DR Anton : Itu isu yg dilontarkan oleh orang2 yg memang sudah gerah
dg pembersihan korupsi yg kita gulirkan di Deptan, jadi setiap
langkah kita mereka sudah antipati lalu menyebar isu, semua yg kita
lakukan kemudian dilihat dari negatif-thinking, kenapa juga saat
Bungaran yg naik dulu tdk ada dikatakan juga isu kristenisasi? Ini
murni dipolitisir, kami tdk akan tanggapi isu2 seperti itu, ancaman
via SMS & telpon soal gerakan anti KKN sudah banyak ke saya, tp IA
kami akan terus bergerak pelan2 tapi pasti soal korupsi ini,
ternyata untuk melaksanakannya memang tidak semudah yg dibahas di
halaqoh.. Ha..Ha..Ha (Sambil tertawa beliau pamit dari kami)

ALLAHu a'lam bish Shawab..


Nabiel Almusawa

1 comment:

Anonymous said...

Very nice site! » » »